Jumat, 06 Januari 2017

Dulu dan sekarang....


Dulu . . .
Aku sangat KAGUM pada manusia yang :
» Cerdas,
» Kaya,
» Berhasil dalam Karir,
» Hidup sukses,
» dan Hebat.

Sekarang ...
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku.
Aku KAGUM dengan :
» Manusia yang selalu bersyukur kepada-NYA
» Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.

Dulu ... 
Aku memilih MARAH ketika merasa 'harga diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar kepadaku dan menyakitiku .. .

Sekarang ...
Aku memilih untuk
BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, karena aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk **memaafkan & bersabar

*Dulu ...*
Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan _menumpuknya_ sebisaku....
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah _makan dan minum untuk hari ini_

*Sekarang ...
Aku memilih untuk *BERSYUKUR & BERSYUKUR* dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa *mengisi waktuku hari ini dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat untuk sesama . . .*

*Dulu ...*
Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN
» Orang tua,
» Saudara,
» dan teman-temanku
jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia _bukan itu_ melainkan :
*» Ucapan,*
*» Sikap,*
*» Tingkah, Sapaanku kepada mereka.*


*Sekarang ..*
Aku memilih untuk *membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku karena aku ingin ke-manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...*
[Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat manusia lainnya]

*Dulu ...*
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk duniaku...
ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

*Sekarang ...*
yang menjadi 'fokus pikiran' dan 'rencana-rencana' ku adalah bagaimana agar *hidupku dapat berkenan di mata-NYA dan sesama jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA.*

→ Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati 'hangatnya matahari esok pagi'

ada yang bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa menghirup 'udara besok hari'.

Jadi apabila 'hari Ini dan esok hari' aku masih hidup, itu adalah karena *kehendak-NYA semata,* bukan kehendak siapa-siapa...

Renungan ini mengintropeksi kita agar lebih mawas diri bahwa :
*DULU* aku ini siapa?
Dan *SEKARANG* aku mau kemana????

Semoga di th 2017 ini, kita menjadi lebih baik, dan bisa merealisasikan visi misi kita bersama... Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar